Senin, 13 Januari 2014

Macam-Macam Batik Yang Berkembang di Indonesia

 Seperti halnya teknologi, batik di indonesia juga memiliki perkembangan yang pesat. Berbagai motif dan model batik kini bisa kita temui. Berbagai metode pembuatannya pun juga semakin berkembang, mulai dari batik tulis, batik cap, batik lukis dan sebagainya.
Batik Indonesia saat ini dinominasikan dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Tak benda Kemanusian UNESCO (Representative List of Intangible Cultural Heritage-Unesco). Corak dan motif batik Indonesia sendiri sangat banyak, ada yang merupakan motif asli dari nenek moyang bangsa kita dan ada juga yang merupakan akulturasi dengan bangsa lain. Berikut merupakan beberapa macam batik yang berkembang di Indonesia.
1. Batik Kraton
batik kraton 300x228 Macam Macam Batik Yang Berkembang di Indonesia
Batik Kraton
Batik kraton merupakan awal mula dari semua jenis batik yang berkembang di Indonesia. Motifnya  mengandung makna filosofi hidup. Batik-batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga pembatik-pembatik ahli yang hidup di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya terlarang untuk digunakan oleh orang “biasa” seperti motif Parang Barong, Parang Rusak termasuk Udan Liris, dan beberapa motif lainnya.
2. Batik Petani
batik petani Macam Macam Batik Yang Berkembang di Indonesia
Batik Petani
Batik petani merupakan batik yang dibuat ibu rumah tangga sebagai selingan kegiatan di rumah di kala tidak pergi ke sawah atau saat waktu senggang. Biasanya batik ini kasar dan kagok serta tidak halus. Motifnya turun temurun sesuai daerah masing-masing dan batik ini dikerjakan secara tidak profesional karena hanya sebagai sambilan.
3. Batik Belanda
batik belanda 300x145 Macam Macam Batik Yang Berkembang di Indonesia
Batik Belanda
Warga keturunan Belanda banyak yang tertarik dengan batik Indonesia. Mereka membuat motif sendiri yang disukai bangsa Eropa. Motifnya berupa bunga-bunga Eropa, seperti tulip dan motif tokoh-tokoh cerita dongeng terkenal di sana.
4. Batik Cina/Pecinan
batik cina 300x225 Macam Macam Batik Yang Berkembang di Indonesia
Batik Cina
Batik Cina merupakan akulturasi budaya antara perantau dari Cina dengan budaya lokal Indonesia. Ciri khas batik ini warnanya variatif dan cerah, dalam satu kain menampilkan banyak warna. Motifnya banyak mengandung unsur budaya Cina seperti motif burung hong (merak) dan naga. Pola batiknya lebih rumit dan halus.
5. Batik Jawa Hokokai
batik jawa hokokai Macam Macam Batik Yang Berkembang di Indonesia
Batik Jawa
Pada masa penjajahan Jepang di pesisir Utara Jawa lahir ragam batik tulis yang disebut batik Hokokai. Motif dominan adalah bunga seperti bunga sakura dan krisan. Hampir semua batik Jawa Hokokai memakai latar belakang (isen-isen) yang sangat detail seperti motif parang dan kawung di bagian tengah dan tepiannya masih diisi lagi, misalnya motif bunga padi.
Batik Indonesia mempunyai sejarah yang panjang, banyak sekali motif-motif batik yang berkembang di Indonesia saat ini, batik pekalongan dan batik Solo juga merupakan salah satu batik yang berkembang di Indonesia.
Demikian tadi Macam-Macam Batik Yang Berkembang di Indonesia yang Info Fashion Terbaru bisa berikan kepada Anda. Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat dan menginspirasi Anda.

Tips Mencuci Dan Merawat Baju Batik Kesayangan Anda

 Batik merupakan simbol dari negara kita, baju batik sudah terkenal hingga ke luar negeri. Biasanya, kita memakai baju batik saat acara-acara resmi seperti hajatan pernikahan, kondangan, dan mungkin saat kerja.
batik sutera 300x214 Tips Mencuci Dan Merawat Baju Batik Kesayangan Anda
Batik
Dengan seringnya kita memakai baju batik kesayangan kita, maka pastinya baju batik kesayangan kita akan lusuh dan kotor. Jika Anda mempunyai batik sutera atau batik dengan harga yang mahal, maka perawatannya pun juga harus lebih intensif.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat baju batik, agar tetap awet dan memiliki warna yang indah seperti baru. Berikut ini adalah beberapa cara mencuci dan merawat baju batik kesayangan Anda.
1. Saat mencucinya, gunakan sabun pencuci khusus untuk kain batik yang banyak dijual di pasaran. Atau, cuci baju batik dengan sampo rambut. Sebelumnya, larutkan sampo di air sampai tak ada bagian yang mengental. Lalu, celupkan design batik.
2. Mencuci model batik juga bisa dengan menggunakan buah lerak atau daun tanaman dilem yang sudah diredam air hangat. Caranya, remas-remas buah lerak atau daun dilem sampai mengeluarkan busa lalu tambahkan air secukupnya, dan siap untuk mencuci batik. Aroma buah lerak mampu mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak model baju batik.
3. Saat mencuci desain baju batik, jangan pakai deterjen dan jangan digosok. Jika batik tak terlalu kotor, cukup rendam di air hangat. Tapi jika benar-benar kotor, misalnya terkena noda makanan, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya, cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk di bagian yang kotor tadi.
4. Jangan mencuci batik dengan mesin cuci.
5. Saat akan menjemurnya, batik yang basah tak perlu diperas. Dan jangan menjemurnya langsung di bawah sinar matahari. Jemurlah di tempat teduh atau diangin-anginkan hingga kering.
6. Saat menjemurnya, tarik bagian tepi batik secara perlahan agar serat yang terlipat kembali ke posisi semula.
7. Jika sudah dijemur, hindari menyeterika batik secara langsung. Jika batik tampak sangat kusut, semprotkan sedikit air di atas kain batik lalu letakan sehelai alas kain di atasnya, baru diseterika.
8. Bila Anda ingin memberi pewangi atau pelembut kain pada batik tulis, jangan semprotkan langsung pada kainnya. Sebaiknya, tutupi dulu batik tulis dengan koran, lalu semprotkan cairan pewangi dan pelembut kain tadi di atas koran.
9. Jangan semprotkan parfum atau minyak wangi langsung ke kain batik, terutama batik sutera dengan pewarna alami.
10. Simpan batik kesayangan Anda dalam plastik agar tak dimakan ngengat. Saat disimpan dalam lemari jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini sangat keras dan bisa merusak batik.
Cara lain agar batik tak dimakan ngengat adalah dengan memberi sedikit merica yang dibungkus tissu di lemari tempat menyimpan batik. Atau, letakkan akar wangi yang sudah dua kali melalui proses pencelupan dalam air panas dan dijemur hingga kering.
Demikian tadi beberapa tips mencuci dan merawat baju batik kesayangan Anda, bila Anda rajin melakukan tips di atas, maka baju batik Anda akan selalu kelihatan baru dan wangi layaknya baru beli di toko. Semoga bermanfaat.

Tips Memilih Baju Batik Modern Untuk Pesta

 Batik telah menjadi salah satu kebanggaan bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Meskipun saat ini telah banyak berbagai model gaun pesta yang sangat bagus, tapi tampaknya mengusung unsur batik untuk kostum pesta adalah ide yang lebih bagus. Selain ikut mengangkat nilai batik, corak batik memang sangat unik.
Baju batik memang sangat cocok dikenakan untuk segala suasana termasuk pesta. Hanya saja, Anda tentunya harus benar-benar memperhatikan model yang paling sesuai dengan acara yang akan anda hadiri tentunya. Meskipun gaun anda bernuansa batik, bukan berarti segala model pakaian akan cocok untuk Anda gunakan.
batik modern 300x300 Tips Memilih Baju Batik Modern Untuk Pesta
Batik Modern
Memilih baju batik modern bisa menjadi solusi bagus untuk menambah kesan elegan dan berkelas pada penampilan Anda di pesta. Pemilihan motif batik sangat penting, apalagi jika acara yang akan Anda hadiri adalah pesta bergengsi dan dihadiri oleh para orang penting yang ada di daerah Anda.
Jika Anda menginginkan gaun batik sesuai dengan selera Anda, salah satu solusinya adalah dengan mendesign atau meminta bantuan designer. Anda bisa mencari referensi model gaun pesta dan menentukan model terbaik menurut anda melalui media online maupun media cetak. Karena banyak sekali model gaun batik modern yang bisa Anda dapatkan secara gratis. Dengan memilih model yang tepat tentu akan membuat anda tampil cantik di pesta nanti.
Berikut adalah beberapa Tips Memilih Baju Batik Modern Untuk Pesta yang Info Fashion Terbaru berikan :
Memilih bahan kain batik
sutera satin 300x200 Tips Memilih Baju Batik Modern Untuk Pesta
Kain Batik Sutera Satin
Kain batik yang anda pilih nantinya akan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan anda ketika gaun pesta tersebut anda gunakan. Semakin bagus kualitas kain maka tentunya akan semakin nyaman untuk digunakan. Selain itu kain juga berpengaruh terhadap hasil gaun anda nantinya. Bahan batik yang kaku tentu akan memberikan kesan busana yang kaku dan bahan yang lembut akan memberikan kesan jatuh. Untuk jenis kain yang bagus untuk batik modern biasanya adalah kain katun atau kain jenis sutera seperti sutera satin, crape silk, atau raw silk.
Menentukan warna kain batik
model baju batik wanita gemuk 219x300 Tips Memilih Baju Batik Modern Untuk Pesta
Batik Modern Wanita Gemuk
Warna kain tentunya juga menjadi faktor penting untuk dipertimbangkan. Bagi anda yang memiliki tubuh gemuk, sebaiknya anda memilih warna batik yang gelap karena warna gelap akan membantu menutupi selulit pada tubuh anda. Batik dengan motif kecil paling cocok untuk anda yang memiliki tubuh gemuk. Begitu juga sebaliknya, bagi anda yang memiliki tubuh langsing atau kurus sebaiknya anda memilih batik dengan motif yang besar sehingga anda akan tampak proporsional. Hindari untuk memilih motif yang berbentuk vertikal karena hal ini akan semakin membuat anda tampak lebih kurus.
Memakai model gaun batik muslimah
batik modern muslimah 300x189 Tips Memilih Baju Batik Modern Untuk Pesta
Batik Modern Muslimah
Jika Anda menghadiri pesta resepsi pernikahan, memakai gaun batik muslimah merupakan salah satu ide bagus. Sekarang sudah banyak motif dan warna gaun batik mulimah ini. Mungkin gambar di atas bisa menjadi sumber referensi bagi Anda dalam memilih gaun batik muslimah.
Menghadiri pesta dengan pasangan
batik couple Tips Memilih Baju Batik Modern Untuk Pesta
Batik Sarimbit Couple
Pergi ke sebuah pesta memang paling pas adalah bersama pasangan. Anda bisa memilih baju batik sarimbit couple bersama pasangan Anda. Hal ini akan membuat penampilan Anda lebih serasi dan elegan. Banyak sekali model-model baju batik sarimbit couple yang bisa Anda lihat di media online dan cetak.
Mengenakan baju batik saat menghadiri pesta merupakan ide yang bagus. Meskipun banyak gaun-gaun pesta yang lebih bagus dan mewah di luar sana. Semoga beberapa tips memilih baju batik modern untuk pesta di atas dapat bermanfaat bagi Anda.

Model Baju Batik Terbaru 2014

Buat Anda yang gemar sekali memakai baju batik, perlu Anda simak info yang akan kami berikan kali ini seputar Baju Batik Terbaru 2014yang bisa Anda lihat berbagai macam koleksi dari baju batik yang ada berikut ini.
Model Baju Batik Terbaru 2014

Model Baju Batik Pria 2014

Model Baju Batik Wanita 2014

Baju Batik Terbaru 2014

Model Baju Batik 2014

Model Baju Batik Keluarga 2014

Model Baju Batik Modern 2014

Model Baju Batik Tahun 2014

Demikian info terbaru 2014 mengenai "Model Baju Batik Terbaru 2014" semoga bermanfaat buat Anda semua yang gemar sekali memakai batik, Terima Kasih admin ucapkan atas kunjungan setia Anda ke blog saya ini.

Model Baju Batik Terbaru, Trend Batik Modern 2013

Batik merupakan salah satu cara pembuatan bahan pakaian di Indonesia, dan dalam pembuatan batik juga dibutuhkan teknik pewarnaan pada kain dan tekhnik penggunaan motif - motif tertentu yang mempunyai ciri khas tersendiri. Sejak memasuki era globalisasi baju batik menjadi salah satu jenis pakaian yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia dan masyarakat manca negara, bahkan baju batik menjadi salah satu trend model fashion di dunia.


Sumber gambar : blogspot.com

Selain mempunyai ciri khas tersendiri, batik juga mempunyai motif dan warna yang beraneka ragam jenisnya, mulai dari batik pekalongan, batik solo, batik kraton, batik kartini dan sebagainya. Dan batik sendiri juga tersedia dalam berbagai jenis model seperti dress batik, blouse batik, batik couple dan berbagai jenis lainnya. Untuk selengkapnya sahabat dapat melihat model baju batik dalam bentuk gambar berikut ini :

Model Baju Batik Terbaru 2013

 

   


  

   

  


   

  

   

   


   


 

   
  

Presiden SBY Buka Gelar Batik Nusantara

LATEST POST

Presiden SBY Buka Gelar Batik Nusantara

Berita Partai - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Hj Ani Bambang Yudhyono, membuka Gelar Batik Nusantara (GBN) 2013 di Plenary Hall, Jakarta Convention Centre, Rabu (17/7) pukul 10.30 WIB. Acara yang diprakarsai Yayasan Batik Indonesia ini bertemakan ‘Innoquality’ dan bertujuan mengembangkan dan melestarikan batik Indonesia agar selalu mendapatkan perhatian para perajin, pengusaha, dan masyarakat.
Menurut Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia Yultin Ginanjar Kartasasmita, GBN menjadi salah satu bagian dari puncak peristiwa budaya Indonesia. GBN 2013 yang berlangsung pada 17-21 Juli terdiri dari beragam kegiatan, antara lain menampilkan hasil karya produsen-perajin-industri batik dalam sebuah pameran kelas dunia.
Sedangkan Menperin MS Hidayat dalam sambutannya menuturkan, Gelar Batik Nusantara 2013 dirancang untuk menjadi ikon dalam menampilkan berbagai dimensi batik seni dan kerajinan, teknik dan teknologi, pemasaran dan bisnis ke seluruh Indonesia dan dunia.
“Pada intinya, kegiatan ini akan memberikan sinergi estetika tradisional dan kontemporer dalam seni batik dan kerajinan, teknologi yang mutakhir dan strategi bisnis berbasis pasar bagi dunia untuk melihat dan berbagi,” MS Hidayat menjelaskan.
Presiden SBY sendiri dalam sambutannya berharap batik Indonesia semakin maju serta tumbuh dan berkembang. Presiden berterimakasih kepada semua pihak yang telah memajukan batik.
Pada kesempatan ini, Presiden SBY dan Ibu Ani menerima Penghargaan Griya Pusaka dari Yayasan Batik Indonesia. Presiden SBY dinilai turut berperan dalam melestarikan batik di Indonesia dan Ibu Ani dalam dalam mempertahankan kekayaan dan kearifan lokal batik Indonesia. Penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus YBI Yultin Ginanjar Kartasasmita.
Yayasan Batik Indonesia juga memberikan penghargaan kepada Musyafaah, Num NH Kamaluddin, Painem, dan Laelani Latifah atas prestasi dan pengabdian mereka selama lebih dari 40 tahun. Sedangkan Piala Batik Muda Berbakat diserahkan kepada Atika Purnamawati dan Komarudin Kudia.
Hadir dalam kesempatan ini Ibu Herawari Boediono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo

Berbagai macam asesoris berbahan batik

Berbagai macam asesoris berbahan batik

Batik khas yogyakarta

Kegunaan : Harian (bebas) Filosofi : Orang yang memakai akan selalu mempunyai cita-cita atau tujuan tentang sesuatu.

Minggu, 12 Januari 2014

Asal muasal wastra batik Truntum

Pada zaman dahulu, pembuatan batik yang pada tahap pembatikannya hanya dikerjakan oleh putri-putri dilingkungan kraton dipandang sebagai kegiatan penuh nilai kerokhanian yang memerlukan pemusatan pikiran, kesabaran, dan kebersihan jiwa dengan dilandasi permohonan, petunjuk, dan Rido Tuhan Yang Maha Esa. Itulah sebabnya ragam hias wastra batik senantiasa menyembulkan keindahan abadi dan mengandung nilai-nilai perlambang yang berkait erat dengan latar belakang penciptaan, penggunaan, dan penghargaan yang dimilikinya.
Dalam Forum "Roundtable On Museum Textile" di Washington D.C. pada tahun 1979, K.P.T Hardjonagoro mengisahkan proses penciptaan ragam hias truntum karya Kanjeng Ratu Beruk, permaisuri Sri Susuhunan Paku Buwono III. Dalam kesedihan dan keprihatinan yang sangat dalam karena tidak lagi memperoleh cinta kasih Sri Baginda, Kanjeng Ratu Beruk menciptakan suatu pola batik dengan disertai doa dan permohonan rahmat kepada Sang Pencipta agar Sri Baginda kembali mencintainya. Doa Permaisuri terkabul. Pada suatu hari Sri Susuhunan hadir ditempat permaisuri membatik. Kehadiran Sri Baginda ternyata diikuti oleh kehadiran Sri Baginda pada hari-hari berikutnya. Setelah menyaksikan hasil akhir wastra batik karya permaisuri, Sri Baginda memanggil Kanjeng Ratu Beruk kembali ke Istana. Permaisuri mengabadikan peristiwa "kembali tumbuhnya cinta kasih Sri Baginda" dan "kembali berkumpulnya Sri Baginda-Permaisuri" dangan memberi nama truntum pada ragam hias batik karyanya yang memang belum diberi nama itu. secara harafiah truntum berarti timbul atau berkumpul.

Proses Produksi Batik Tulis

roses produksi batik cap Berbeda dengan proses produksi batik tulis. Adapun langkah-langkah dalam proses produksi batik cap dijabarkan sebagai berikut : 
A. Proses Pembuatan Batik Tulis
  1. Memeriksa kain mentah (cambric) yang masih dalam gulungan. Kain mentah itu lalu dipotong sesuai ukuran yang direncanakan.
  1. Setelah dipotong, kemudian kain direndam dalam air selama 5 hari agar tidak ada pengerutan. Setelah direndam, dimasukkan didalam air mendidih yang telah diberi obat pemutih agar kain menjadi lebih putih dan kanji dapat melekat untuk memudahkan proses pembatikan. Kemudian kain dijemur dan dilipat Setelah dipotong, kemudian kain direndam dalam air selama 5 hari agar tidak ada pengerutan. Setelah direndam, dimasukkan didalam air mendidih yang telah diberi obat pemutih agar kain menjadi lebih putih dan kanji dapat melekat untuk memudahkan proses pembatikan. Kemudian kain dijemur dan dilipat agar menjadi lemas.
  2. Membuat pola batik terlebih dahulu pada kertas minyak, setelah itu kain diletakan diatas kertas yang berpola tadi untuk melakukan proses penyalinan ulang pola batik (pengeblatan).
  3. Penulisan (Hand written) yaitu penulisan dengan menggunakan canting dan alat perlengkapan lainnya. Sebelum masuk dalam tahap keempat dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
  4. Setelah itu dicat tembok dengan menggunakan malam, biasa disebut lap-lapan, yaitu menutup  tempat-tempat tertentu dengan malam sesuai desainnya.
  5. Setelah kering dicolet dibeberapa tempat tertentu dengan warna yang diinginkan.
  6. Kemudian dilorot, dengan cara memasukkannya kedalam bak air panas agar malam lepas dari kain. Hasil proses ini adaah produk setengah jadi.
  7. Setelah dilorot, diberi isen-isen yaitu memberi pola pada bagian tertentu kemudian ditutup dengan malam.
  8. Kain dimasukkan didalam bak kedua untuk diberi warna soga (coklat) pada bagian pola baru.
  9. Terakhir, kain yang telah diberi soga dilorot kembali, dicuci dan dikanji kemudian dijemur  pada tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari. Setelah kering, kain dilipat dan didiamkan selama satu malam agar kain menjadi lebih halus. Dengan demikian proses pembatikan telah selesai. Selanjutnya diberi cap perusahaan agar mudah dibedakan dengan produk batik lain. Barang yang telah dicap, dibungkus dan dimasukkan ke dalam plastik kemudian diserahkan pada bagian pemasaran untuk dipasarkan.

Batik Nusantara

Di seluruh nusantara sepertinya budaya secara alamiah berkembang sesuai dengan bentuk dan geografis masing-masing. Keragaman tersebut merupakan sebuah local genius dimana peradapan manusia mengalami pencarian (eksplorasi) dan penemuan-penemuan baru. Batik merupakan hasil budaya yang bisa dikatakan hampir semua wilayah nusantara ada. Dalam arti Batik disini merubakan sebagai salah satu seni budaya yang mempunyai cirri seni perintang warna.
Melihat literature film tekstil yang dibuat oleh lembaga pendidikan seni nusantara audio visual tekstil edisi uji coba tahun 2004 bisa dilihat hampir teknik yang digunakan dari semple yang dipakai mempunyai kesamaan. Hanya saja yang membedakan pada alat perintangnya. Ada yang menggunakan tali, plastic, ada yang tali dari rotan dan sebagainya. Meskipun terdapat perbedaan alat akan tetapi secara subtansi semua memakai teknik perintyang warna (resist colore).
Mengingat sarana yang tersedia melimpah misalnya zat pewarna (nila, soga, dll) tumbuh-tumbuhan ini tumbuh subur di Indonesia khususnya dipulau jawa, dan tenaga menusia yang terampil juga telaten punya kepercayaan yang kuat begitu banyak, maka seni batik tumbuh berkembang dengan pesat, seirama dengan selera minat daerah masing-masing sehingga banyak beberapa daerah penghasil batik. Misalnya Indramayu, Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Cirebon, Garut, Lasem, Jambi, Madura dan pulau-pulau lainnya.
Setiap daerah pembatikan mempunyai ciri kas dan keunikan masing-masing. Baik dalam ragam hias maupun tata warnanya dalam pertumbuhan dan perkembangan batik. Batik nusantara secara garis besar mempunyai keragaman yang itu dipengaruhi oleh beberapa factor :
  1. Letak GeografisPenghasil batik dari daerah pesisir berlainan dengan pedalaman/ Keraton. Daerah pesisir banyak dipengaruhi dari luar karena pedagang-pedagang luar negeri seringkali singgah untuk berdagang. Daerah keraton banyak dipengaruhi oleh kebudayaan dan kepercayaan yang ada.
  2. Sifat dan tata kehidupan daerah yang bersangkutanMasyarakat pesisir hampir setiap hari yang dilihat adalah warna biru laut dan hijau daun karena daerah geografisnya. Oleh karena setiap hari menghadapi pemandangan seperti itu maka ada rasa bosan kemudia mereka tuangkan dalam bentuk seni batik dengan nuansa warna-warni dan kontras yang beraneka ragam. Sebaliknya dengan batik keraton, karena mereka terbiasa dengan warna warni yang ada di taman maka mereka membuat klasik dan melihat warna kontras sebagai warna kasar (tidak miyayeni).
  3. Kepercayaan dan adat istiadat didaerah bersangkutanDi sini nampak bila pengaruh hindu jawa yang kuat maka ragam hias / motifnya banyak digambarkan dengan lambing-lambang secara simbolis. Misalnya; semen, lar, dll. Sedangkan pengaruh Islam yang kuat maka ragam hiasnya berisi tulisan arab/ kaligrafi.
  4. Keadaan alam sekitarnya termasuk flora dan faunaDi daerah pesisir ragam hiasnya banyak menggambarkan; air, ikan, udang, dan tumbuh-tumbuhansecara naturalis. Didaerah keraton ragam hias banyak mengambarkan; gunung, kupu-kupu, burung, tumbuh-tumbuhan secara simbolis / distilir.
  5. Adanya kotak / hubungan antar daerah pembatikanDengan adanya kontak / hubungan daerah pembatikan menimbulkan ragam hias yang baru (saling mempengaruhi)
  6. Pemujaan terhadap tokoh-tokoh kepahlawananBatik solo/ yogyakarta dipengaruhi oleh tokoh-tokoh pewayangan. Misalnya Arjuna yang memberi simbul lemah lembut, halus dan percaya diri. Terlihat ragam hias batik solo/ yogyakarta kecil-kecil halus dan terdapat lengkungan / ukel berwarna harmoni hitam , biru, coklat dan krem/ putih.
Karena batik adalah hasil budaya luhur nenek moyang kita maka bukti hasil budaya itu bisa kita temukan diseluh kepulaun Indonesia terutama pada pakaian adat. Batik dapat di kategorikan menjadi 2 kelompok :
1. Batik keraton
Batik keraton adalah batik yang berkembang dilingkungan keraton dengan mengacu pada nilai-nilai falsafah jawa. Batik keraton terbatas pada coklat soga dan biru nila.
Batik keraton dipengaruhi oleh tata karma jawa (feodalisme)
Cirri-ciri batik keraton
  • Batik keraton bernuansa kontemplatis (perenungan/ religius magis), simetris, tertib, dan mengikuti pakem-pakem yang berlaku.
  • Batik keraton terbatas pada coklat soga dan biru nila.
2. Batik Pesisir
Batik pesisir yaitu batik yang tumbuh berkembang diluar benteng keraton atau dikembangkan oleh rakyat jelata. Di jawa, perkembangan batik ini pada awalnya karena perang diponegoro yang mengalami kekalahan dengan belanda dan lari ke pesisir seperti pekalongan dan wilayah lainnya. Karena kepentingan hidup akirnya batik dikenalkan pada rakyat jelata yang tidak lagi memperhatikan aturan-aturan keraton.
Ciri-ciri batik pesisir
  • Tidak terikat dengan pakem-pakem
  • Corak, warna batik lebih bebas
  • Biasa di pakai sebagai bahan perdagangan (niaga)